nusakini.com - Internasional - Helikopter yang ditumpangi oleh Presiden Colombia dan sejumlah pejabat negara ditembaki oleh pihak yang masih belum diketahui. Pemerintah Colombia akhirnya menawarkan hadiah uang sebesar $800.000 (sekitar 11 juta rupiah) untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk menangkap dalang dibalik penembakan tersebut.

Helikopter tersebut sedang mendekati bandara Cacuta dalam penerbangan yang berasal dari Sardinata ketika beberapa tembakan, yang dikatakan menggunakan senapan, menyentuh badan helikopter.

• Pelaku Penembakan di Spanyol Disuntik Mati sebelum Diadili
• Beberapa Warga Israel Terluka dalam Penembakan Bus di Yerusalem
• 12 Orang, Termasuk Pelaku, Tewas dalam Penembakan di Montenegrp
• Atlet Jiu Jitsu asal Brasil Ditembak di Kepala
• 3 Orang Tewas dalam Penembakan di Australia

Presiden Ivan Duque beserta pejabat-pejabat negara lain dinyatakan tidak mengalami luka-luka akibat penyerangan, namun melalui foto-foto yang dirilis oleh kantor kepresidenan Colombia, bagian ekor dan baling-baling helikopter terkena peluru tembakan.

Menteri Pertahanan Diego Molano yang saat itu berada dalam helikopter terkait menyatakan melalui media sosial kementrian pertahanan, pemerintah akan menghadiahkan sejumlah uang bagi siapapun yang berhasil menggali informasi mengenai dalang penembakan.

Ketua Polisi, Jendral Jorge Vargas mengatakan sebuah tim pencarian sudah dibentuk dan dikerahkan di sekitar daerah Cucuta. Tim ini menemukan senjata api berjenis AK-47 dan senapan kaliber 7.62 dengan tanda 'pasukan bersenjata Venezuela' pada senjata-senjata tersebut.

Setelah penembakan terjadi, presiden Duque menyatakan bahwa negaranya adalah negara yang kuat dan pemerintahannya tidak takut oleh ancaman yang diberikan oleh kelompok penembak. (dd)